Prasasti ini berlokasi di desa Muruy Kecamatan Menes Kabupaten Pandeglang-Banten, Jika akan berkunjung kesana setelah sampai di desa Muruy dengan berjalan kaki jarak tempuh 350 Meter melewati perkebunan warga yang dikeliling sawah kita akan sampai di lokasi Prasasti ‘Batu Tulis’ Muruy persis dipinggir sungai ujung Desa. Prasasti ‘Batu Tulis’ Muruy berkaitan erat dengan sejarah Kesultanan dalam periodisasi Tahun 1733–1750 M, Kesultanan Banten dipimpin oleh Sultan Muhamad Syifa Zainal Arifin sebagai Sultan Banten X. Beliau adalah putra Sultan Mahasir Zainal Abidin yang ke-1. Prasasti Muruy sejatinya adalah batu andesit dengan tinggi sekitar 140 cm dan lebar kurang lebih 200 cm berbentuk lonjong menancap kedalam tanah. Pada salah satu sisi batu ini memuat aksara arab berjenis kaligrafi yang diduga sebagai candra sangkala(penanggalan) yang tetulis sebagai berikut : Athal haman khomsatun anabu sahra al-sanatun(1161 H ) tertera dibatu tersebut. Berdasarkan aksara arab ...
Mengenal sejarah dan legenda kota pandeglang